Senin, 16 Januari 2017

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN





FROFIL 
AKBID AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

Akademi Kebidanan Nyai Ahmad Dahlan yang dikenal dengan AKBID NAD merupakan salah satu perguruan tinggi yang berada di daerah istimewa Yogyakarta, terletak di sisi barat kota jogja. AKBID Nyai Ahmad Dahlan memiliki kampus dengan letak strategis dipinggir jalana utama jogja wates. Pentingnya keberadaan Akademi Kebidanan di tengah-tengah masyarakat berkaitan erat dengan usaha meningkatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif pada semua lini kehidupan masyarakat. Perguruan tinggi sebagai penyaring, pengembangan, penyebarluasan, dan penyiapan sumber daya manusia sesuai dengan perkembangan IPTEK.
Akbid Nyai Ahmad dahlan memiliki peran penting dan strategis dalam pembangunan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan social, serta entrepreneur para lulusan. Selain hard skill, para lulusan juga disertai dengan soft skill
di dunia. Sudah saatnya perguruan tinggi termasuk di dalamnya , harus tampil sebagai leader dalam pengembangan kemajuan dan peradaban bangsa, sehingga menjadi andalan seluruh bangsa. Globalisasi telah mengundang peran yang khusus bagi pendidikan. Globalisasi juga menyampaikan pesan khusus bahwa pendidikan harus mampu menciptakan knowledge society, yaitu masyarakat yang berkeyakinan bahwa pengetahuan dan keterampilan manusia jauh lebih penting daripada sumber alam, material yang melimpah, dan bahkan modal sekalipun. Kiprah ini meletakkan perguruan tinggi sebagai titik strategis pembangunan nasional dan sebagai aset nasional yang harus tumbuh dan berkembang terus.

Fisi Misi

Visi Menciptakan tenaga kesehatan terutama tenaga bidan yang professional  dan unggul di Indonesia keutamaan penguasaan iptek dan imtaq yang tinggi tahun 2015.
Misi Memberikan pelayanan kepada mahasiswa, alumni dan masyarakat serta dunia profesi sesuai visi dan perwujudan filosofi  dengan :
  1. Menyelenggarakan pendidikan bidan yang Inovatif dan professional;
  2. Menerapkan dan mengembangkan penelitian dibidang kesehatan;
  3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
  4. Mengembangkan upaya untuk mencapai MDGs 2015
  5. Mengembangkan sistem manajemen yang efisien dan efektif, kewirausahaan pada civitas akademika;
  6. Mengembangkan dan meningkatkan SDM, IPTEK dan Imtaq;
  7. Melakukan kajian dan analisa mengenai permasalahan kesehatan.


Program Studi D-III Kebidanan
 
Program Studi D-III Kebidanan AKADENI KEBIDANAN NYAI AHMAD DAHLAN Yogyakarta bermaksud menyediakan tenaga kesehatan khususnya bidan yang profesional dan mandiri yang mampu memberikan motivasi kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan dengan menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia. Sesuai dengan program Departemen Kesehatan Rl untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2010, maka peranan bidan yang professional sangat dibutuhkan disamping tenaga kesehatan yang lain.

Gambaran Umum 

Bidan adalah tenaga medis terdidik yang mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan standar kesehatan masyarakat, khususnya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Peran bidan sebagai penasehat, konsultan sekaligus praktisi dalam penanganan ibu hamil sampai persalinan menjadikannya sebagai salah satu ujung tombak penekanan angka kematian ibu melahirkan dan atau bayi yang baru dilahirkan.
Untuk dapat berperan profesional sebagaimana tersebut di atas, seorang bidan tentu harus mendapatkan bekal pendidikan yang komprehensif, baik dalam hal teori dan utamanya dalam praktek. Untuk itu AKADENI KEBIDANAN NYAI AHMAD DAHLAN Yogyakarta telah menyusun kurikulum pendidikan PRODI D3 Kebidanan sesuai dengan tuntutan kompetensi yang disyaratkan, yaitu 30% teori dan 70% praktek. Selain di laboratorium, praktek juga dilakukan di rumah sakit dan rumah bersalin di wilayah DIY  yang telah menjalin kemitraan dengan  AKADENI KEBIDANAN NYAI AHMAD DAHLAN Yogyakarta. Untuk lebih meningkatkan ketrampilan praktis, kegiatan praktek dilakukan mulai semester II sampai semester Akhir. Diluar jadwal praktek reguler, mahasiswa dianjurkan untuk melakukan praktek magang di Rumah Sakit atau Rumah Bersalin dan institusi yang sejenis.

Prospek Kerja D3 kebidanan 
Sebagai tenaga kerja terdidik mandiri, peluang kerja bidan sangat luas. Pemerintah menetapkan bahwa setiap desa di Indonesia, setidaknya harus mempunyai seorang bidan terdidik. Untuk memnuhi hal ini, kebutuhan akan tenaga bidan dimaksud mencapai angka 60 ribu bidan. Diluar hal itu, seorang bidan juga bisa bekerja di berbagai institusi, misalnya:
  • Rumah Sakit Umum
  • Rumah Sakit Ibu dan Anak
  • Rumah Bersalin
  • Puskesmas
  • Bila menginginkan pendidikan lebih lanjut, dapat meneruskan ke jenjang D4
Pertimbangan logis yang lain adalah adanya fakta bahwa penyerapan pasar kerja terhadap lulusan Bidan D3 mencapai angka 100% dengan masa tunggu rata-rata 3-6 bulan.
Bagi para lulusan SMA sederajat yang ingin mendapatkan kepastian akan ketersediaan peluang kerja untuk masa depannya, pilihan PRODI D-3 Kebidanan sangat layak dipertimbangkan.