FROFIL
AKBID AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA
Akademi Kebidanan Nyai Ahmad Dahlan yang dikenal dengan AKBID
NAD merupakan salah satu perguruan tinggi yang berada di daerah
istimewa Yogyakarta, terletak di sisi barat kota jogja. AKBID Nyai Ahmad Dahlan
memiliki kampus dengan letak strategis dipinggir jalana utama jogja wates.
Pentingnya keberadaan Akademi Kebidanan di tengah-tengah masyarakat berkaitan
erat dengan usaha meningkatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif pada semua
lini kehidupan masyarakat. Perguruan tinggi sebagai penyaring, pengembangan,
penyebarluasan, dan penyiapan sumber daya manusia sesuai dengan perkembangan
IPTEK.
Akbid Nyai Ahmad dahlan memiliki peran penting dan strategis dalam
pembangunan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan social,
serta entrepreneur para lulusan. Selain hard skill, para lulusan juga disertai
dengan soft skill
di dunia. Sudah saatnya perguruan tinggi termasuk di dalamnya , harus tampil
sebagai leader dalam pengembangan kemajuan dan peradaban bangsa, sehingga
menjadi andalan seluruh bangsa. Globalisasi telah mengundang peran yang khusus
bagi pendidikan. Globalisasi juga menyampaikan pesan khusus bahwa pendidikan
harus mampu menciptakan knowledge society, yaitu masyarakat yang berkeyakinan
bahwa pengetahuan dan keterampilan manusia jauh lebih penting daripada sumber
alam, material yang melimpah, dan bahkan modal sekalipun. Kiprah ini meletakkan
perguruan tinggi sebagai titik strategis pembangunan nasional dan sebagai aset
nasional yang harus tumbuh dan berkembang terus.
Fisi Misi
Visi Menciptakan tenaga kesehatan terutama tenaga bidan
yang professional dan unggul di Indonesia keutamaan penguasaan iptek dan
imtaq yang tinggi tahun 2015.
Misi Memberikan pelayanan kepada mahasiswa, alumni dan
masyarakat serta dunia profesi sesuai visi dan perwujudan filosofi dengan
:
- Menyelenggarakan pendidikan bidan yang Inovatif dan professional;
- Menerapkan dan mengembangkan penelitian dibidang kesehatan;
- Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
- Mengembangkan upaya untuk mencapai MDGs 2015
- Mengembangkan sistem manajemen yang efisien dan efektif, kewirausahaan pada civitas akademika;
- Mengembangkan dan meningkatkan SDM, IPTEK dan Imtaq;
- Melakukan kajian dan analisa mengenai permasalahan kesehatan.
Program Studi D-III Kebidanan
Program Studi D-III Kebidanan
AKADENI
KEBIDANAN NYAI AHMAD DAHLAN Yogyakarta bermaksud menyediakan
tenaga kesehatan khususnya bidan yang profesional dan mandiri yang mampu
memberikan motivasi kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan
dengan menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di
Indonesia. Sesuai dengan program Departemen Kesehatan Rl untuk mewujudkan
Indonesia Sehat 2010, maka peranan bidan yang professional sangat dibutuhkan
disamping tenaga kesehatan yang lain.
Gambaran Umum
Bidan adalah tenaga medis terdidik yang mempunyai
peran yang sangat penting dalam meningkatkan standar kesehatan masyarakat,
khususnya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Peran bidan sebagai penasehat,
konsultan sekaligus praktisi dalam penanganan ibu hamil sampai persalinan
menjadikannya sebagai salah satu ujung tombak penekanan angka kematian ibu
melahirkan dan atau bayi yang baru dilahirkan.
Untuk dapat berperan profesional sebagaimana tersebut
di atas, seorang bidan tentu harus mendapatkan bekal pendidikan yang
komprehensif, baik dalam hal teori dan utamanya dalam praktek. Untuk itu
AKADENI KEBIDANAN NYAI AHMAD DAHLAN Yogyakarta telah menyusun kurikulum
pendidikan PRODI D3 Kebidanan sesuai dengan tuntutan kompetensi yang
disyaratkan, yaitu 30% teori dan 70% praktek. Selain di laboratorium, praktek
juga dilakukan di rumah sakit dan rumah bersalin di wilayah DIY yang telah menjalin kemitraan dengan AKADENI KEBIDANAN NYAI AHMAD DAHLAN Yogyakarta.
Untuk lebih meningkatkan ketrampilan praktis, kegiatan praktek dilakukan mulai
semester II sampai semester Akhir. Diluar jadwal praktek reguler, mahasiswa
dianjurkan untuk melakukan praktek magang di Rumah Sakit atau Rumah Bersalin
dan institusi yang sejenis.
Prospek Kerja D3 kebidanan
Sebagai tenaga kerja terdidik mandiri, peluang kerja
bidan sangat luas. Pemerintah menetapkan bahwa setiap desa di Indonesia,
setidaknya harus mempunyai seorang bidan terdidik. Untuk memnuhi hal ini,
kebutuhan akan tenaga bidan dimaksud mencapai angka 60 ribu bidan. Diluar hal
itu, seorang bidan juga bisa bekerja di berbagai institusi, misalnya:
- Rumah Sakit Umum
- Rumah Sakit Ibu dan Anak
- Rumah Bersalin
- Puskesmas
- Bila menginginkan pendidikan lebih lanjut, dapat meneruskan ke jenjang D4
Pertimbangan logis yang lain adalah adanya fakta bahwa
penyerapan pasar kerja terhadap lulusan Bidan D3 mencapai angka 100% dengan
masa tunggu rata-rata 3-6 bulan.
Bagi para lulusan SMA sederajat yang ingin mendapatkan
kepastian akan ketersediaan peluang kerja untuk masa depannya, pilihan PRODI
D-3 Kebidanan sangat layak dipertimbangkan.